Pemprov Jawa Tengah Raih Opini WTP 12 Kali Berturut-turut, Ganjar: Terima Kasih
"Sehingga akan menjadi prestasi yang patut dibanggakan, untuk itu kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya," ujar Supit.
BPK juga menyampaikan beberapa hal yang harus ditindaklanjuti. Seperti halnya, penatausahaan pendapatan dan belanja yang berasal dari usaha mandiri yakni SMK Negeri, realisasi bantuan keuangan desa, dan ketidaksesuaian spesifikasi kontrak.
Sementara itu, Gubernur Ganjar mengapresiasi kepada seluruh jajarannya di Pemprov Jawa Tengah, serta dukungan dari DPRD Provinsi Jawa Tengah.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih pada komitmen kawan-kawan di pemprov ya, mempertahankan 12 kali WTP tentu tidak mudah, meskipun tentu saja ada catatan yang mesti kita lakukan perbaikan," ujar Ganjar.
Terkait rekomendasi BPK yang perlu ditindaklanjuti, Ganjar menyebut telah menginstruksikan kepada OPD terkait. Instruksi itu disampaikan secara langsung oleh Ganjar, pada saat acara penyerahan berlangsung.
"Maka tadi ketika diserahkan Pak Supit, saya tidak mau dibawa ajudan. Langsung saya baca dan atas tiga hal tadi masing-masing kepala dinasnya langsung menjawab," tutur Ganjar.
Dia berharap, kepada OPD terkait untuk menindaklanjuti tiga rekomendasi yang disampaikan BPK, dan bisa merampungkan kurang dari waktu yang ditetapkan yakni 60 hari.
"Alhamdulillah, kawan-kawan tadi langsung bergerak, artinya WTP ini tidak kemudian menjadi pekerjaan kita biasa-biasa saja," ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News