Rombongan Biksu Thudong Singgah di Kota Semarang, Ada Sambutan Hangat, Berkesan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kota Semarang menjadi salah satu daerah singgah rombongan biksu yang melakukan ritual jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Masyarakat antusias menyambut yang melakukan ritual thudong tersebut.
Setelah dari Kendal, sebanyak 32 biksu memasuki Ibu Kota Jawa Tengah pada Minggu (28/5). Mereka singgah pertama dan bermalam di Vihara Adi Dharma, Jalan Widoharjo.
Keesokan harinya, Senin (29/5) pagi, para biksu melanjutkan perjalanannya menuju Kelenteng Tay Kak Sie di Kawasan Pecinan, melakukan pembacaan Parita dan persembahan Sangha Dana.
Perjalanan dilanjutkan menuju Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti. Di persinggahan terakhir itu, mereka melakukan pemberkatan pemugaran dan revitalisasi vihara yang terletak di Bukit Kassapa Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik.
Lokasi vihara yang berada di tengah hutan dan masuk area perbukitan tak mengurangi antusias warga sekitar. Bahkan, ketika melakukan ritual ibadah dan doa bersama, warga setempat beserta perwakilan umat dari lintas agama sudah memenuhi Bukit Kassapa.
Seolah, mereka yang menyambut tak mau kehilangan momen menyaksikan biksu yang sedang melakukan perjalanan spiritual tersebut. Mulai anak-anak hingga orang dewasa menyambut dengan memberikan minuman kepada rombongan biksu.
Tak sedikit pula masyarakat yang mengabadikan dengan berfoto bersama biksu dari Negeri Gajah Putih itu.
"Warga nyengkuyung, mereka ikut masak, menyiapkan panggung acara, bahkan berdana juga. Kemudian ini menjadi satu perayaan bersama umat beragama," kata Sekretaris Vihara Budha 2500 Jayanti Samanera Dhammatejo Wahyudi.
Kota Semarang menjadi salah satu daerah singgah rombongan biksu yang melakukan ritual jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News