7 Calon Haji Embarkasi Solo Batal Berangkat, Berikut Identitasnya
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, mencatat ada delapan calon haji asal Jawa Tengah yang tertunda dan dipulangkan ke daerahnya karena kesehatan hingga hari ketujuh keberangkatan ke Tanah Suci.
"Ada delapan calon haji Embarkasi Solo yang tunda berangkat dan dipulangkan ke daerahnya, tetapi satu orang akan diberangkatkan dengan gelombang dua karena kondisi kesehatan," kata Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa.
Gentur menjelaskan Embarkasi Solo mencatat ada delapan calon haji yang tertunda keberangkatan dan dipulangkan ke daerahnya, karena kondisi kesehatan tidak layak terbang ke Tanah Suci.
Pertama, calon haji atas nama Rusmisih Salidin Kanafi (57), asal Kabupaten Demak tergabung kloter 7 ditunda dan dipulangkan ke daerahnya pada tanggal 25 Mei, karena demensia berat dan tanpa pendamping.
Kedua, Sarju Amad Toyib (89), asal Kabupaten Semarang kloter 17, ditunda keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini, karena kondisi kesehatan mengalami nyeri sesak dada dan tidak sanggup melaksanakan ibadah haji dan dinyatakan tidak layak terbang.
Ketiga, calon haji Haruji Mustafa Yusuf (80), asal Kabupaten Semarang kloter 17, juga mengalami sakit demensia, sehingga ketika calon haji ini, sudah masuk gedung Muzdalifah atau keberangkatan yang bersangkutan tidak mau diterbangkan dengan kloternya.
PPIH kemudian menghubungi petugas daerah untuk dipulangkan dan menunggu kondisi kesehatannya membaik.
Keempat, Rumaliah Ahmad Dalhar (85), asal Kabupaten Wonosobo kloter 20, mengalami demensia berat dan tanpa pendamping, kemudian dipulangkan ke daerahnya.
Sebanyak 7 calon haji Embarkasi Solo terpaksa batal berangkat ke tanag suci karena alasan kesehatan. Berikut identitasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News