Pemilu 2024, Kaum Muda Katolik di Semarang Harus Milih, Jangan Golput
![Pemilu 2024, Kaum Muda Katolik di Semarang Harus Milih, Jangan Golput - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/07/03/keuskupan-agung-semarang-kas-youth-day-di-sport-hall-soegija-i5dv.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Soegijapranata Catholic University (SCU) menjadi titik kumpul ratusan muda-mudi Katolik yang terhimpun dalam Keuskupan Agung Semarang (KAS), Minggu (2/7).
Sampai Selasa (4/7), dalam KAS Youth Day kali ini mereka akan dibekali materi maupun praktik menyoal kepemimpinan dan kebangsaan.
Salah satu yang ditekankan kepada kaum muda Katolik adalah gerakan no golput memilih dalam Pemilu 2024. Penekanan ini disampaikan langsung oleh Andreas Pandiangan, Anggota Tim Satgas Pemilu KAS di hadapan 450 siswa-siswi SMA di Sport Hall SCU Semarang.
Andreas menyinggung perumusan Mgr. Albertus Soegijapranata yakni, 100 persen Katolik, 100 persen Indonesia. Menurutnya, menjelang pesta demokrasi tahun depan, terdapat satu hal yang tak bisa dilepaskan dari hiruk-pikuk kehidupan yaitu, tentang kebangsaan.
"Kalau bicara tentang 100 persen Indonesia, itu bicara tentang dasar negara ini," ujarnya.
Mau tidak mau, kata dia, harus disegarkan kembali tentang Pancasila adalah konsensus luhur yang diterapkan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dari situ, Andreas berpandangan perlunya keterlibatan umat Katolik, khususnya anak muda dalam kegiatan kebangsaan termasuk dalam soal pemilihan umum.
"Apalagi mereka mungkin sebagian besar adalah pemilih mula (pemula, red) tahun depan," katanya.
Kaum muda Katolik di Kota Semarang, Jawa Tengah harus ikut partisipasinya dalam Pemilu 2024. Jangan golput!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News