Melihat Prosesi Kirab Budaya Temu Tirta di Lereng Merapi-Merbabu Boyolali
"Di daerah Samiran ini, dulunya pesanggrahan Sinuwun Paku Buwono VI. Petilasannya masih ada namanya Bukit Ngedromarto. Yang dikirab selain air dari dua gunung, juga nasi Gunung (Jagung), gunungan tumpeng buah-buahan, palawija, dan sayuran," katanya.
Dia berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini keinginan masyarakat dapat terkabul Salah satunya terkait keselamatan dari bencana jika Merapi terjadi erupsi atau mengeluarkan lahar panas warga di lereng gunung aman dan terlindungi dari bencana.
"Gunungan itu, setelah dikirab langsung dibagikan untuk masyarakat yang hadir," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Supana mengatakan pihaknya mengapresiasi dan mendukung kegiatan kirab Temu Tirta yang digelar setiap tahun oleh warga di Desa Samiran Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
"Kegiatan Temu Tirta ini mengandung makna dan diyakini masyarakat Selo agar selalu makmur dalam mengelola pertanian karena harapannya dengan temu tirta atau menemukan air dari dua mata air di Gunung Merbabu dan Gunung Merapi sehingga di daerah ini, tidak ada kekurangan air dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Kegiatan kirab Temu Tirta sangat meriah karena diikuti oleh ratusan orang dari kelompok kesenian, prajurit Keraton Kasunanan Surakarta, Kesenian Turonggo seto, Anggok, Tari Topeng Ireng. Kirab dilakukan sejauh sekitar 2 kilometer dimulai dari Simpang Paku Buwono VI menuju ke Guo Raja dan kembali ke Simpang PB VI.
Disporabud Kabupaten Boyolali dengan kegiatan kirab Temu Tirto dan gunungan tumpeng tersebut sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah untuk melestarikan sejarah dan nilai tradisi atau kearifan lokal di lereng Gunung Merapi dan Merbabu yang sangat luar biasa.
"Kami berharap kegiatan ini, selain untuk melestarikan kebudayaan juga akan dikenali oleh generasi penerus dan masyarakat luas untuk tetap ikut nguri-uri budaya lokal peninggalan leluhurnya itu. Bahkan, kegiatan ini, selain menarik pengunjung untuk hadir, juga dapat menggeliatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Selo," katanya. (antara/jpnn)
Warga lereng Gunung Merapi dan Merbabu melaksanakan kirab budaya Temu Tirta di Desa Samiran Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah Kamis (20/7) hingga Jumat (21/
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News