Operasi Patuh Candi 2023 Selesai, 235.342 Pelanggar, Naik 100 Persen

Pada 2022, pengguna jalan yang ditilang manual berjumlah 1.205 pelanggar, ditilang melalui ETLE statis sejumlah 9.482 pelanggar dan ditilang melalui ETLE mobile berjumlah 95.833 pelanggar.

Sedangkan pelanggar lalu lintas yang mendapat sanksi teguran berjumlah 64.082 pelanggar.

"Jadi, dibanding 2022, tren pelanggaran yang dicatat pada Operasi Patuh Candi tahun ini meningkat sekitar 100 persen," ujarnya.

Sementara itu, Selama Operasi Patuh Candi 2023, tercatat 692 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dengan rincian 30 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 849 orang luka ringan.

"Sedangkan kerugian materi secara total akibat kecelakaan lalu lintas mencapai Rp 2.214.300.000," ujarnya.

Jumlah laka lantas yang tercatat, meningkat tiga persen dibanding Operasi Patuh Candi 2022. Pada 2022, terjadi 669 kejadian laka lantas dengan 21 korban meninggal dunia, 15 luka berat, dan 812 luka ringan.

"Faktor terbesar penyebab laka lantas adalah human error atau kesalahan manusia, Etika berlalu lintas yang baik dan kewaspadaan warga saat berkendara, berdampak pada turunnya jumlah laka lantas di jalan," ujarnya.

Meski Operasi Patuh Candi selesai digelar, pihaknya mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan etika berkendara dan patuh pada aturan lalu lintas. (mcr5/jpnn)