Sudah 4 Hari, Evakuasi 8 Penambang di Banyumas Belum Berhasil, Basarnas Ungkap Penyebabnya
jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Proses evakuasi terhadap 8 penambang emas yang terjebak di dalam sumur tambang di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan hingga hari ini (28/7), pukul 17.00 WIB, upaya evakuasi masih terkendala.
"Evakuasi akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (29/7)," katanya, Jumat (28/7).
Operasi search and rescue (SAR) pada hari Jumat (28/7), kata dia, sudah dilaksanakan sesuai rencana yang dibuat.
Dia menjelaskan dalam proses evakuasi tim SAR gabungan membagi sektor kerja sebanyak 5 worksite, yakni Worksite A-1 berlokasi di Sumur Bogor, Worksite A-2 di Sumur Dondong, Worksite A-3 di penyedotan Sumur I, Worksite A-4 di penyedotan Sumur II, dan Worksite A-5 berlokasi di bendungan sungai.
"Namun, terdapat sumur galian lainnya yang memungkinkan berpengaruh terhadap kebocoran yang mengarah ke galian Sumur Bogor, sehingga worksite bertambah menjadi 6 titik," jelasnya.
Berdasarkan pantauan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah terkait pengukuran muka air tanah galian yang berada di Sumur Bogor berada di kedalaman 11,72 meter.
"Adapun kendala yang terdapat di lapangan, yaitu debit air masih tinggi, lubang galian tambang yang sempit, air yang bercampur dengan material, dan ukuran pipa yang kurang memenuhi kapasitas lubang," kata Adah.
Proses evakuasi terhadap 8 penambang emas di Banyumas yang terjebak di dalam sumur tambang belum membuahkan hasil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News