Dapat Penolakan dari Masyarakat, Panitia Kongres Majelis Mujahidin Buka Suara
Selain itu, di dalam surat juga disebutkan bahwa Majelis Mujahidin menantang GP Ansor, Aliansi Nasionalis Boyolali serta anak bangsa yang tidak sepakat untuk berdebat publik secara ilmiyah dan konstitusional tentang Pancasila.
Di poin terakhir, jika pihak Kemenag RI dan Kapolres Boyolali tidak memenuhi hak-hak konstitusional Majelis Mujahidin sebagai warga negara, maka akan dilakukannya langkah hukum baik perdata maupun pidana.
"Majelis Mujahidin menyerukan marilah bersatu menyatukan potensi membangun negeri. Bendera negara Indonesia adalah merah putih. Merdeka," bunyi poin terakhir pernyataan sikap tersebut. (mcr21/jpnn)
Panitia kongres Mejelis Mujahidin ke-6 buka suara setelah adanya penolakan sekelompok masyarakat Boyolali.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News