Enam Kecamatan di Kota Semarang Kekeringan, BPDB Kirimkan Bantuan Air Bersih
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Enam kecamatan di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengalami kekeringan akibat terdampak fenomena El Nino.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang pun mengirimkan bantuan air bersih kepada enam kecamatan tersebut.
"Kami terus berusaha membantu masyarakat yang terdampak kekeringan, salah satunya memberikan pemenuhan kebutuhan air bersih," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro P. Martanto, Rabu (23/8).
Sebanyak enam kecamatan tersebut, lanjut dia, yakni Pedurungan tercatat tujuh tangki air, Banyumanik (20), Genuk (2), Tembalang (24), Mijen (7), dan Ngaliyan (7).
Dia menyebut total 67 tangki air bersih yang dikirim untuk membantu kebutuhan 2.060 jiwa di enam kecamatan tersebut, terhitung hingga 21 Agustus 2023, sedangkan ke depan kemungkinan terjadi penambahan pengiriman bantuan air bersih tersebut.
"Kondisi El Nino umumnya memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan. Karena itu, BPBD melakukan 'droping' (penyaluran) air bersih. Kami juga berusaha untuk terus mencukupi keperluan air bersih masyarakat," katanya.
Endro mengajak masyarakat untuk memanfaatkan air bersih sebaik dan seefisien mungkin, serta dapat menyiapkan tempat-tempat cadangan air untuk menghadapi puncak kemarau.
"Kami mengingatkan bahwa musim kemarau yang juga terdampak El Nino diperkirakan masih berlanjut sampai dengan Bulan September 2023 sehingga kekeringan masih akan terus mengancam," ungkapnya.
BPBD Kota Semarang mengirimkan bantuan air bersih ke enam kecamatan yang mengalami kekeringan akibat fenomena El Nino.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News