Sistem Birokrasi Jabar Akan Diterapkan di Solo, Gibran: Budaya Jelek Harus Dihapus
jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya siap mengaplikasikan Sistem Merit Manajemen Kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, sistem birokrasi yang dia pelajari di Jabar cukup bagus sehingga cosok diterapkan di Solo.
"Di sini, kan, sudah ada KPI (key performance indicator), nanti diperkuat lagi dengan aplikasi yang sudah dijalankan di Jawa Barat," katanya, Rabu (30/8).
Gibran mengatakan dengan sistem merit manajemen maka akan tercipta kecepatan dalam merespons masalah, kecepatan pelayanan, dan birokrasi yang tidak baku.
"Space kantor yang tidak ada kubikel, tidak terkotak-kotak," katanya.
Selain itu, katanya, dalam menyelesaikan masalah setiap instansi di bawah Pemkot Surakarta mengandalkan tim.
"Jadi dinas ini dibantu dinas sana untuk menyelesaikan masalah tertentu. Itu bisa banget diterapkan di Solo, mau tak tiru," katanya.
Dengan sistem tersebut, menurut dia, bisa memotong alur birokrasi baku sebelumnya. Meski demikian, para ASN harus tetap berkantor.
"Budaya jelek harus dihapus," katanya.
Sementara itu, Pemkot Surakarta menjadi satu dari 11 pemerintah daerah yang akan mengadopsi sistem kepegawaian tersebut.(antara/jpnn)
Sistem Birokrasi Jabar yang didatkan Gibran Rakabuming Raka akan diterapkan di Solo karena dianggap cukup bagus.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News