Kisah Perjalanan Oktavia Intan dalam Membangun Bisnis Aneka Olahan Kurma
Intan mulai mendelegasikan pekerjaan agar roda bisnis terus berjalan. Dia merasakan sendiri pentingnya kolaborasi. Selain itu, membantu lebih banyak orang untuk berdaya secara ekonomi.
"Di awal, produksinya semua saya sendiri. Pagi masih kerja, sore sampai malam menemani anak, jadi saya baru bisa masak itu setelah anak saya tidur. Paling cuma bisa memproduksi satu kilogram kurma, karena proses pembuatannya lama. Bisa lima sampai enam jam untuk proses dari kurma jadi selai," ujar Intan.
Dari awalnya hanya bisa mengolah dari satu kilogram kurma, kini Alunna memproduksi selai dan susu dari delapan kilogram kurma dalam sehari.
Bahan baku kurma didapatkan dari distributor, karena produksi kurma dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan produksi Alunna.
Intan berharap, ke depannya, produk Alunna bisa diolah dari kurma lokal.
"Saya ingin Alunna jadi top of mind untuk produk olahan kurma yang aman, sehat, dan enak," kata Intan. (mcr21/jpnn)
Octavia Intan Imanisa (32) memulai berbisnis berbagai olahan kurma berupa selai dan susu dengan merek Alunna pada 2018.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News