Berkat Program Tuku Lemah Oleh Omah, Munadhiroh Kini Punya Rumah Sendiri

Sabtu, 21 Oktober 2023 – 15:30 WIB
Berkat Program Tuku Lemah Oleh Omah, Munadhiroh Kini Punya Rumah Sendiri - JPNN.com Jateng
Siti Munadhiroh dan keluarganya saat menerima kunjungan dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Nana Sudjana pada Jumat, 20 Oktober 2023 di Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal. Foto: Humas Pemprov Jateng

Memang Munadhiroh sudah memiliki tanah sendiri pemberian orang tuanya. Pada Ramadan lalu, rumahnya dari bantuan program Tuku Lemah Oleh Omah mulai dibangun. Pemprov Jateng menggelontorkan dana bantuan Rp 35 juta dalam bentuk material untuk membangun rumah Munadhiroh.

Di luar itu ada bantuan Rp 1,8 juta dalam bentuk upah padat karya. Konstruksi rumah itu dibangun dengan model Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN). Proses pengerjaannya berlangsung satu bulan.

"Puasa hari pertama mulai dibangun, terus Lebaran langsung ditempati," imbuh Munadhiroh.
Kebetulan Munadhiroh masih punya uang tabungan Rp 18 juta. Dia memanfaatkan tabungan itu untuk meninggikan dinding rumah.

Menurut Nana Sudjana, program "Tuku Lemah Oleh Omah" sudah berjalan sejak 2020. Pada tahun pertama program tersebut, ada 216 unit rumah yang terbangun. Namun, hingga September 2023, program Tuku Lemah Oleh Omah telah mencapai 1.400 unit rumah.

Khusus 2023 saja terdapat 699 unit rumah yang sudah dibangun dari target 1.024 unit. Nana Sudjana menjelaskan program itu merupakan salah satu upaya Pemprov Jateng dalam menanggulangi kemiskinan.

Oleh karena itu, Pemprov Jateng akan meneruskan program tersebut.

"Kami terus melakukan langkah-langkah supaya dapat membantu masyarakat lepas dari kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem," tutur Nana.

Mantan petinggi Polri itu juga menjelaskan persyaratan bagi penerima program Tuku Lemah Oleh Omaj. Pertama, warga harus memiliki tanah terlebih dahulu.

Pemprov Jateng melalui program Tuku Lemah Oleh Omah memudahkan warga memiliki huniah layak itu juga terbukti mampu mengentaskan kemiskinan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News