Penyebab Jembatan Kaca di Banyumas Pecah Belum Diketahui, Polisi Kumpulkan Barang Bukti
jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Pecahnya jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, mengakibatkan korban jiwa meninggal dunia.
Atas insiden tersebut, Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Tengah mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan agar diketahui penyebab pecahnya jembatan kaca tersebut.
"Tim Bidlabfor Polda Jateng sudah melakukan pemeriksaan. Namun demikian, hasil pemeriksaan kami belum selesai dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium," kata Kepala Subbidang Fisika Bidlabfor Polda Jateng Kompol Setiawan Widianto usai olah TKP di kawasan wisata "The Geong", Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Kamis (26/10).
Dia mengatakan hasil pemeriksaan tersebut akan disampaikan melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyumas.
Terkait barang bukti yang diamankan, Setiawan menyebutkan ada spons sebagai pelindung getaran pada kaca, pecahan kaca dari wahana jembatan kaca, serta besi kanal sebagai rangka struktur jembatan.
"Nanti, tentunya habis ini, saya lakukan pemeriksaan lagi dan akan kami laporkan secara komprehensif kepada Bapak-Bapak dari Polresta (Banyumas)," kata Setiawan.
Menurut Setiawan, olah kejadian perkara dan pemeriksaan laboratorium forensik tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab pecahnya lembaran kaca pada wahana jembatan kaca tersebut.
Dalam hal ini, Bidlabfor Polda Jateng akan mengecek dengan spesifikasi dan standar pemasangan jembatan kaca.
Pecahnya jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, mengakibatkan korban jiwa meninggal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News