Mal & Pusat Perbelanjaan Terus Bermunculan di Kota Semarang, Ekonom: Kemudahan Investasi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Mal dan pusat perbelanjaan mulai membanjiri Kota Semarang. Kemudahan perizinan investasi dianggap paling mendorong para investor menanamkan modalnyadi Kota Atlas ini.
Dalam sebulan ini, setidaknya sudah ada beberapa proyek pembangunan pusat perbelanjaan di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Di antaranya, pembangunan Padma Piazza di Semarang Barat, Sabtu (14/10), dan terbaru pembangunan Mal 23 Semarang di POJ City Kawasan Marina, Senin (23/10).
Sebelumnya, pada tahun ini telah ada Uptown Mall BSB City Mijen dan The Park Mall Jalan Madukoro. Bahkan, kabar yang beredar akan ada lagi mal milik Pakuwon Group dibangun di Kota Semarang.
"Regulasi kemudahan investor menjadi payung penting bagi para investor. Investor punya prinsip 'ada gula maka semut pun berdatangan ke situ'. Kalau saya melihat investasi di sektor ini cukup disambut hangat oleh investor," kata Ekonom Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Heri Prabowo, Jumat (27/10).
Heri mengatakan letak Kota Semarang amat strategis bagi investor menanamkan modalnya. Selain menjadi simpul Jawa, juga menjadi salah satu kota dagang dan pusat jasa teraktif di Indonesia.
"Ternyata para pengusaha dan pemerintah menangkap itu, kebutuhan tempat-tempat baru untuk mal ini makin mendesak disediakan lebih banyak pilihan, dan itu terbukti," ujarnya.
Dia menilai, kepemimpinan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu telah menunjukkan keramahan ihwal investasi masa kini. Perkembangan zaman yang pesat, didorong dengan aktivitas masyarakat modern ditangkap oleh perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut.
Ekonom Heri mengatakan letak Kota Semarang amat strategis bagi investor untuk menanamkan modalnya, sehingga mal dan pusat perbelanjaan marak dibangun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News