Mal & Pusat Perbelanjaan Terus Bermunculan di Kota Semarang, Ekonom: Kemudahan Investasi
Potensi-potensi tersembunyi lainnya juga tak kalah penting untuk dimunculkan. Tentunya selain selektif juga mengedepankan kualitas dan kuantitas produk. Pasalnya, tengah masyarakat modern sangat memperhatikan dua hal tersebut.
"Lebih selektif, sebenarnya makanan tradisional kita itu sehat semua. Namun, orang masuk mal dengan jiwa modern itu yang dilihat kemasan menariknya," kata Heri.
Heri yang juga dikenal sebagai Ahli Marketing ini mengatakan tren orang berkunjung ke mal dan pusat perbelanjaan tidak melulu soal belanja pakaian, melainkan menikmati kuliner sekaligus kongkow.
"Pemerintah harus memperhatikan UMKM karena tren sekarang datang ke mal tidak hanya beli pakaian, tetapi juga kuliner dan nongkrong," ujarnya. (mcr5/jpnn)
Ekonom Heri mengatakan letak Kota Semarang amat strategis bagi investor untuk menanamkan modalnya, sehingga mal dan pusat perbelanjaan marak dibangun.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News