Dua Santri Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Wulan Kudus
![Dua Santri Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Wulan Kudus - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/11/20/tim-badan-penanggulangan-bencana-daerah-bpbd-kabupaten-kudus-p8w6.jpg)
jateng.jpnn.com, KUDUS - Dua orang santri di pondok pesantren di Desa Undaan Kidul, Kudus, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Wulan, Minggu (19/11).
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan kedua korban meninggal tersebut, yakni Egy Fairus (13) warga Desa Jenengan, Kecamatan Klambu, Grobogan, dan Muhamad Alif (13) warga Desa Glagah Waru, Kecamatan Undaan.
Kronologi kejadian, kata dia, berawal ketika pada Sabtu (18/11) pukul 16.30 WIB korban mandi di Sungai Wulan, Gang 10, Desa Undaan Kidul, bersama dua temannya, yakni Bactiar dan Wildan.
"Pada pukul 17.00 WIB datanglah sejumlah teman-teman lainnya berjumlah belasan orang," ungkapnya.
Dia menjelaskan saat mandi di sungai, seorang anak bernama Pandu Arya hendak tenggelam, kemudian ditolong oleh korban Egy Fairus. Namun nahas dia tidak bisa berenang sehingga tenggelam.
"Mengetahui hal itu, temannya bernama Alif mencoba mengulurkan tangannya untuk menolong korban Egy, namun dia juga tidak bisa meraih tangannya sehingga keduanya ikut tenggelam," ujarnya.
Sementara itu korban selamat yang pertama kali tenggelam, yakni Pandu Arya berhasil menepi. Sedangkan teman lainnya masih berupaya menolong kedua korban tenggelam, namun belum berhasil.
Upaya pencarian bersama sejumlah pihak juga belum membuahkan hasil. Kemudian pada pukul 18.00 WIB Tim BPBD Kudus tiba di lokasi bersama Tim SAR gabungan.
Dua orang santri di pondok pesantren di Desa Undaan Kidul, Kudus, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Wulan, Minggu (19/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News