Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Banyumas, PLN Punya Program Khusus Sektor Agrikultur
jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui Program Electrifying Agriculture (EA).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah dan terjangkau bagi pelaku usaha di sektor agrikultur.
Selain pelaku usaha perorangan, EA juga turut memberikan manfaat untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemerintah daerah yang bergerak di sektor agrikultur. Salah satunya Farm Manggala yang merupakan unit area di bawah Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden.
Kepala BBPTUHPT Baturaden Sintong Hutasoit mengatakan pengalihan kegiatan operasional dari diesel ke listrik ini diproyeksikan dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi.
"Kami mendesain untuk pengembangan sapi perah ini ke Cilongok, ke Farm Manggala. Untuk kandang kami sudah bangun. Tanpa didukung oleh listrik ini, kami kawalahan juga, tidak efisien," katanya, Rabu (29/11).
Selama ini, kata dia, untuk menggerakkan kekurangan listrik pihkanya pakai genset dangan biaya yang mahal.
"Untuk saat ini produksi telah menggunakan listrik PLN sebesar 263 kVa. Terima kasih, PLN untuk dukungannya," kata Sintong.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta M. Soffin Hadi menyampaikan program ini diinisiasi khusus untuk membantu pelaku usaha sektor agrikultur dalam meningkatkan produktivitasnya.
PLN berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi di Banyumas. Perusahaan tersebut punya program khusus di sektor agrikultur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News