Pemkab Demak Komitmen Perhatikan Guru Swasta, Tak Hanya yang Nonformal
![Pemkab Demak Komitmen Perhatikan Guru Swasta, Tak Hanya yang Nonformal - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/11/30/bupati-demak-eistianah-seusai-memberikan-insentif-guru-agama-p1y4.jpg)
jateng.jpnn.com, DEMAK - Pemkab Demak menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan guru swasta di kabupaten tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Demak Eisti'anah saat menyalurkan bantuan insentif guru keagamaan nonformal di Madrasah Diniah (Madin) Raudlotut Tholibin, Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Kamis (30/11).
"Semua guru kami perhatian, baik guru agama nonformal maupun guru swasta," katanya.
Eisti mengatakan Pemkab Demak memperhatian kesejahteraan guru Madin, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), dan Pondok Pesantren (Ponpes) dengan cara memberikan bantuan Rp 1 juta/tahun.
Untuk tahun ini, pihaknya mengalokasikan anggaran Rp 5 miliar yang disalurkan kepada 5 ribu guru Madin, TPQ, dan ponpes.
"Memang tidak seberapa, tetapi kami berharap ini bisa membantu," katanya.
Pun begitu untuk guru swasta yang bekerja di lembaga pendidikan naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Pemkab Demak menfasilitasi guru Madrasah Ibtidaiah (MI), Madrasah Tsanawiah (MTs), dan Madrasah Aliah (MA) untuk mengikuti sertifikasi.
Pemkab Demak menegaskan komitmennya untuk memperhatian guru swasta di kabupaten tersebut setelah PGSI Demak sebut banyak guru digaji Rp 200 ribu/bulan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News