Bank Pemerintah di Semarang Dibobol Pegawainya Sendiri, Modusnya, Astaga

Selasa, 26 Maret 2024 – 04:31 WIB
Bank Pemerintah di Semarang Dibobol Pegawainya Sendiri, Modusnya, Astaga - JPNN.com Jateng
Mantan pimpinan cabang bank milik pemerintah daerah di Kota Semarang, Asep Sofyan, diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus pembobolan bank pemerintah di Pengadilan Tipikor Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/3/2024). ANTARA/I.C. Senjaya

Sementara itu, mantan pimpinan cabang bank tersebut, Asep Sofyan, mengaku tidak menyadari adanya nama-nama nasabah yang ternyata pinjamannya fiktif.

"Tidak tahu kalau ada nasabah baru karena tidak ada aplikasi pengajuannya," kata Asep.

Dia juga mengakui adanya nasabah yang ternyata telah melunasi pinjamannya. Namun, hingga 2 tahun setelah batas waktu kewajibannya berakhir baru dilunaskan kreditnya oleh bank pemerintah ini.

Sebelumnya, Pengadilan Tipikor Semarang mengadili kepala unit pemasaran sebuah bank pemerintah di Kota Semarang, Anggoro Bagus Pamuji, atas tindak pidana korupsi yang merugikan negara hingga Rp 7,7 miliar.

Modus terdakwa dalam tindak pidana tersebut dengan menggelapkan uang klaim asuransi pinjaman serta mencairkan kredit dari debitur yang sudah meninggal dunia dalam kurun waktu 2019 hingga 2021. (antara/jpnn)

Bank milik pemerintah daerah di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang dibobol oleh pegawainya sendiri dengan modus pengajuan kredit fiktif.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News