Cara Kerja Peracik Happy Water & Sabu di Semarang, Dipandu WN Malaysia Lewat Video Call

Kamis, 04 April 2024 – 14:53 WIB
Cara Kerja Peracik Happy Water & Sabu di Semarang, Dipandu WN Malaysia Lewat Video Call - JPNN.com Jateng
Dua tersangka berinisial PR dan F, peracik sabu dan happy water di Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

"Pemasaran ada yang online dan langsung ke tempat-tempat hiburan malam," katanya, menyebut akan diedarkan di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makasar, dan lainnya.

Efek happy water hampir sama dengan seorang yang mengonsumsi ekstasi. Hanya saja, happy water dalam bentuk serbuk tersebut cukup diseduh dengan air mineral.

Penggerebekan dilakukan berdasarkan informasi mencurigakan yang disampaikan oleh Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten sejak Januari 2024.

Sejak Januari hingga awal April 2024, polisi mencatat ada 10 kali pengiriman barang yang dicurigai prekusor dari luar negeri tiba di Indonesia dengan tujuan Banyumanik, Kota Semarang.

Pelaku mengimpor 40 persen bahan-bahan sabu dan happy water secara ecer dari Tiongkok, Hongkong, dan Belanda. Produksi dimulai setelah bahan-bahan pembuat barang haram itu terkumpul.

"Tidak mungkin dia beli langsung semuanya, pasti ketahuan. Dia tahu kalau impor satu-satu karena masuknya masih kesehatan, kalau langsung jadinya narkotika," kata Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri, Kombes Pol Gembong Yudha.

Penggerebekan pabrik rumahan happy water kali ini merupakan yang kedua setelah lima bulan lalu terjadi di Yogyakarta. Namun, di Yogyakarta memproduksi happy water dalam bentuk cair yang dikemas menggunakan botol-botol kecil.

Kini Bareskrim Polri sedang melakukan pengembangan kasus tersebut. Pasalnya temuan di Ibu Kota Jateng ini serupa dengan pengungkapan di Thailand.

Proses peracikan sabu dan serbuk yang mengandung narkoba atau happy water di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dioperasikan oleh dua orang.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News