Penusukan di Sragen, Seorang Imam Masjid di Sragen Terkapar, Luka Parah
jateng.jpnn.com, SRAGEN - Seorang imam ditusuk orang yang diduga mengalami ganguan kejiwaan saat memimpin salat Subuh berjemaah di Masjid Al Hidayah di Desa Sambirejo, Plupuh, Sragen, Kamis (19/9). Korban bernama Didik Nus Kiswanto itu menderita luka pada bagian leher dan harus dilarikan ke RS Dr Oen Solo.
Kapolsek Plupuh AKP Suparno mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengamankan pelaku penusukan beserta barang bukti berupa pisau yang digunakan sebagai senjata untuk menusuk korban.
Menurut AKP Suparno, peristiwa penusukan terjadi bertepatan dengan pelaksanaan salat Subuh sekitar pukul 04.30 WIB. Didik yang saat itu tengah memimpin salat, didatangi pelaku bernama Suhendar yang membawa pisau.
Pelaku langsung menyerang Didik dan memberikan luka di bagian leher. Korban lalu segera dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Oen Solo untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Pelaku sudah diamankan dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kami juga ingin menegaskan bahwa situasi sudah terkendali. Warga tidak perlu merasa khawatir atau takut untuk datang ke masjid, terutama saat waktu salat berjemaah," katanya.
Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaan pelaku guna memastikan motif yang melatarbelakangi tindakannya menyerang didik.
“Kami akan mendalami kasus ini dengan memeriksa pelaku lebih lanjut, termasuk memastikan apakah benar yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan,” ujar AKP Suparno.
AKP Suparno pun mengimbau agar warga tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.
Seorang imam ditusuk orang yang diduga mengalami ganguan kejiwaan saat memimpin salat Subuh berjemaah di Masjid Al Hidayah di Desa Sambirejo, Plupuh, Sragen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News