Tragedi Berdarah di Temanggung, Lansia Tewas Dipukul Palu Tetangganya
jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Tragedi mencekam mengguncang warga Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Seorang lansia berusia 73 tahun, Sishadi, ditemukan tewas dengan luka memar di kepala, setelah diserang secara brutal oleh tetangganya sendiri.
Pelaku yang berinisial AMS nekat menghabisi nyawa Sishadi dengan palu besi. Peristiwa ini bermula pada Senin (23/9) sekitar pukul 18.00 WIB, ketika AMS yang tinggal tak jauh dari rumah korban, tiba-tiba berhenti di depan rumah Sishadi.
AMS berencana mencuri uang yang kabarnya disimpan di kandang kambing milik korban. AMS pun berjalan menuju ke kandang korban.
Tanpa disadari, Sishadi sudah berdiri di belakang AMS dan langsung memukul pelaku dengan palu. Tangkisan dari AMS mengenai tangan korban, tetapi pelaku segera membalikkan badan dan menyerang korban dari belakang.
Dengan tangan kiri yang menekan leher dan mulut korban, AMS merebut palu yang masih dipegang Sishadi dan memukulkan alat itu ke kepala korban sebanyak tiga kali.
Setelah korban terjatuh dan tak berdaya, AMS panik dan meninggalkan korban yang tergeletak di lantai kandang kambing. Keesokan harinya, pelaku datang kembali ke tempat kejadian untuk memastikan keadaan korban, dan menemukan bahwa Sishadi sudah tidak bernyawa.
Setelah mengetahui korban telah meninggal, AMS tak bisa menahan perasaan bersalahnya. Pada Minggu (28/9), dia bahkan datang ke rumah duka, berbaur dengan warga, dan ikut dalam proses pemakaman serta menyolati jenazah korban, seolah tanpa beban.
Namun, pelaku tak bisa menghindar dari hukum. Kepolisian Resor (Polres) Temanggung akhirnya menangkap AMS setelah mengetahui keberadaannya.
Seorang lansia berusia 73 tahun, Sishadi, ditemukan tewas dengan luka memar di kepala, setelah diserang secara brutal oleh tetangganya sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News