Oknum TNI Jadi Pelaku Penusukan 2 Warga Semarang, Pangdam Diponegoro Minta Maaf
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menyampaikan permohonan maaf atas insiden prajuritnya yang menusuk dua warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro Letkol Inf Andy Sulistyo menyatakan pelaku penusukan berinisial Koptu I.M sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Semarang.
"Bapak Pangdam IV Diponegoro mewakili Kodam IV/Diponegoro menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, dan rasa keprihatinan yang mendalam kepada pihak korban beserta keluarganya atas musibah yang dialami," katanya kepada JPNN.com, Senin (13/1).
Dia menjelaskan Mayjen Deddy telah memerintahkan agar pelaku bilamana terbukti melakukan tindak pidana, harus mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya dengan dasar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baginya, perintah jenderal bintang dua itu sudah jelas, yaitu proses hukum akan dikawal secara terus-menerus agar berjalan dengan benar.
"Diduga Koptu I.M melakukan tindakan tersebut karena pengaruh minuman alkohol," kata Letkol Andy.
Dalam setiap Jam Panglima rutin bulanan, termasuk ketika Jam Olahraga, Mayjen Deddy selalu menekankan agar seluruh prajurit dapat menjaga diri, dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apa pun, di mana pun berada.
Pesan tersebut agar seluruh prajurit di jajaran Kodam IV/Diponegoro harus mencintai, dan berupaya keras membantu kesulitan-kesulitan rakyat sesuai dengan kemampuannya.
Permintaan maaf Pangdam IV Diponegoro soal prajuritnya menjadi pelaku penusukan 2 warga Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News