Minta Naik Gaji Berujung Pemecatan, Pasutri di Solo Gondol Mobil Mantan Bos
jateng.jpnn.com, SOLO - Pasangan suami istri (pasutri) berinisial BS (44) dan P (39) di Solo, Jawa Tengah, nekat melakukan tindak pidana pencurian sebuah mobil bak terbuka milik mantan bosnya.
Kejadian bermula saat BS, warga kelurahan Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang antar air isi ulang itu kecewa dengan perlakuan bosnya, LM.
Menurutnya, gaji yang dia terima sebesar Rp 300 ribu per Minggu dirasa kecil. BS mengaku bahwa dirinya ikut merintis usaha LM dan bekerja dari pukul 09.00-22.00 WIB.
Namun, saat meminta kenaikan upah kepada pemilik salah satu pangkalan isi ulang di Solo itu, dia tidak mendapatkannya.
Padahal, kata dia, perputaran uang di bisnis air isi ulang itu terbilang besar.
"Saat minta kenaikan gaji, bos malah marah-marah. Kalau enggak mau kerja ya sudah," katanya saat ditanya oleh wartawan dihadirkan di Mapolresta Surakarta, Senin (14/3) siang.
BS menyebut bosnya tidak menghargai dirinya selama bekerja di sana.
"Saya setiap hari saat kerja merasa tidak hargai. Setiap hari cuma dikasih makan tempe sama biskuit, tetapi saya diam," paparnya.
Pasangan suami istri (pasutri) di Solo, bekerja sama dalam tindak pidana pencurian mobil mantan bosnya. BS lalu curhat begini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News