Fakta Baru, Kompolnas Ungkap Dokter Sunardi Ditembak 4 Peluru di Bagian Ini
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkap fakta baru soal penangkapan tersangka teroris Dokter Sunardi di Jl. Bekonang, Sukoharjo.
Sekretaris Kompolnas Benny Jozua Mamoto menyebut bahwa petugas Densus 88 tidak menembak tersangka pada bagian yang fatal.
Dia menyampaikan tembakan Densus 88 mengenai bagian tangan, lengan, punggung, dan pinggang Dokter Sunardi.
"Jadi, tidak ada yang dialamatkan ke bagian yang fatal," kata Benny di Mapolres Sukoharjo, Selasa (15/03).
Dirinya telah mengundang Densus 88 ke Kompolnas untuk memaparkan mengenai kasus dan proses penangkapan Sunardi.
Benny pun menyebut bahwa tidakan tersebut sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
"Kasus terorisme yang melibatkan Sunardi sudah naik ke penyidikan. Jadi, statusnya sudah tersangka, bukan terduga lagi," kata Benny.
Selain itu, Kompolnas juga mengundang enam orang saksi yang melihat secara langsung proses penangkapan Sunardi.
Kompolnas mengungkap fakta baru soal penembakan tersangka teroris dokter Sunardi. 4 peluru Densus 88, menyasar bagian ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News