Kaki Dimas & Taufik Ditembak Polisi, Aksinya Kepada Mahasiswi Tak Terampuni
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polisi meringkus dua pemuda lantaran terlibat kasus pencurian sepeda motor milik mahasiswi di Kota Semarang.
Kedua pemuda tersebut yaitu Dimas Septiyan Putra (21) warga Mlati Baru, Semarang Timur, dan Taufik Al Hakim (27) beralamat di Kerobokan, Semarang Barat.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Thamrin Kota Semarang pada Jumat (3/21) tahun lalu.
Seusai berpesta, dua pemuda itu berboncengan mengendarai sepeda motor mengitari Kota Semarang. Sesampainya di Jalan Thamrin, tercetuslah ide untuk merampas sepeda motor.
Melihat situasi sepi, Dimas dan Taufik mendekati perempuan yang tengah parkir di pinggir jalan kota satu arah tersebut.
Sekira pukul 00.30 WIB, seorang mahasiswi berinisial (AU) takut tunggang-langgang diacungi pisau oleh dua pemabuk hingga meninggalkan sepeda motornya.
"Iya, langsung menghampiri perempuan, dan pisau langsung didekatkan ke lehernya," kata Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha dalam keterangan pers, Jumat (22/4).
Merasa terancam, perempuan tersebut lari menyelamatkan diri dan meninggalkan sepeda motor dalam keadaan kunci masih menempel beserta barang-barangnya.
Dimas dan Taufik harus merasakan timah panas di kaki kanan lantaran aksi nekatnya terhadap seorang mahasiswi di Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News