Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Semarang, Sang Suami Buka Suara, Ternyata
Menurutnya, RSS ketakutan akibat perilaku borosnya. Pemikiran untuk mengakhiri hidup bersama anak pertamanya muncul saat menginap di hotel.
"Di situ lah mulai timbul keinginan untuk bunuh diri maupun membunuh anaknya," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu di Kota Semarang tega menghabisi nyawa anak kandungnya di sebuah kamar hotel. Pelaku membekap anaknya menggunakan bantal saat tertidur lelap.
Pelaku berinisial RSS (35) warga Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang. Korban bernama inisial HA masih berusia 3 tahun 7 bulan.
Ibu dan anak tersebut datang untuk menginap satu malam di kamar hotel pada Senin (9/5). Sehari setelahnya, pihak hotel tidak mendapat konfirmasi perpanjangan waktu menginap.
Peristiwa tersebut dapat diungkap seusai pihak hotel membuka paksa kamar nomor 229 lantaran waktu menginap telah selesai.
Saat itu ditemukan pelaku bersama anaknya tampak berbaring di atas tempat tidur. Pelaku tampak lemas dengan leher terjerat handuk, di samping anaknya telah tak bernyawa.
Dalam pengakuannya, pelaku menghabisi darah dagingnya lantaran uang tabungan keluarga ludes untuk melunasi tunggakan pinjaman online.
Poilisi mengungkap fakta baru di balik kasus ibu bunuh anak di Semarang. Sang suami memberi pengakuan kepada polisi. Ya Tuhan...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News