Dunia Pendidikan Semarang Tercoreng, 3 Siswi Keroyok Juniornya di Tempat Umum
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dunia pendidikan di Kota Semarang digegerkan dengan aksi penganiayaan oleh sejumlah siswi SMP (sekolah menengah pertama) di Aloon-aloon Masjid Agung Semarang.
Rekaman video aksi penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial.
Tampak dalam video viral berdurasi 29 detik itu, satu siswi tak melakukan perlawanan saat dipukul maupun ditendangi oleh tiga siswi pengeroyok.
Ungkapan caci maki terlontar oleh ketiga siswi yang sambil membabi-buta menjambak rambut korban hingga jatuh tersungkur di hamparan lapangan.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi selepas pelaku dan korban pulang sekolah pada Selasa (24/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kasus penganiyaan tersebut bermula dari tiga pelaku yang merasa tidak dihormati oleh korban yang merupakan adik kelasnya.
"Korban sebagai junior tidak memberikan respect atau penghormatan kepada para pelaku," kata Kombes Irwan dalam keterangan pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (25/5).
Kombes Irwan menyebut pelaku tersulut emosi. Sepulang sekolah para pelaku mengeroyok korban ke Aloon-aloon Masjid Agung Semarang.
Aksi 3 siswi Semarang sangat memalukan. Hanya karena hal sepele, mereka seolah menjadi petarung di atas panggung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News