Begini Tampang Kopda M, Diduga Dalang Penembakan di Semarang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Pom AD) fokus mengejar Kopral Dua (Kopda) Muslimin yang menghilang seusai kejadian penembakan istrinya di Semarang.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) IV Diponegoro Letnan Kolonel (Letkol) Inf Bambang Hermanto menyebut Kopda Muslimin justru menghilang seusai penembakan dan mangkir dalam kedinasan.
Pihaknya meminta seluruh masyarakat dapat ikut andil menemukan tamtama yang bertugas di Bataliyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 15/DBY Semarang.
Baca Juga:
"Tolong segera melaporkannya ke instansi TNI AD terdekat atau langsung ke Kodam IV Diponegoro," tuturnya dalam keterangan tertulis, Minggu (24/7).
Menurutnya informasi tentang keberadaan Kopda Muslimin dari masyarakat dibutuhkan secepatnya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Pasalnya, setelah kejadian hingga operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di perut istrinya, Kopda Muslimin justru mendadak menghilang.
Selain itu, Kopda Muslimin tercatat sudah melanggar tindak pidana militer dengan melakukan tidak hadir tanpa izin (THTI) dalam kedinasan.
Letkol Bambang mengatakan titik terang dugaan keterlibatan Kopda Muslimin dalam penembakan istrinya masih dalam penyelidikan tim gabungan Kodam IV Diponegoro bersama Polda Jawa Tengah.
Kopda Muslimin masih diburu polisi militer lantaran menghilang seusai kejadian penembakan dan mangkir kedinasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News