Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang Belum Selesai, Polda Jateng: Besok Akan Terungkap

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Tim gabungan Kodam IV Diponegoro dan Polda Jawa Tengah terus menyelidiki kasus penembakan terhadap istri tentara di Kota Semarang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy menyebut pernyataan lengkap soal kasus penembakan yang menimpa Rina Wulandari (34), sang istri Kopda Muslimin akan disampaikan besok, Senin (25/7).

Kombes Iqbal menyatakan keterangan tersebut akan diungkapkan secara langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dan Pangdam IV Diponegoro Mayjed TNI Widi Prasetiono di Mapolda Jawa Tengah.

"Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro akan memimpin dan menggelar konferensi pers tentang ungkap tuntas kasus penembakan istri anggota TNI," kata Kombes Iqbal dalam pesan WhatsApps, Minggu (24/7).

Seperti yang diketahui, tim gabungan TNI Polri telah berhasil menangkap keseluruhan pelaku atau eksekutor beserta dua sepeda motor yang dikendarai untuk penembakan di Jalan Cemara III, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).

Selain itu, seorang penyedia senjata api (senpi) juga sudah ditangkap di Kabupaten Sragen, dan sejumlah barang bukti satu pucuk senpi beserta amunisi yang diduga digunakan untuk beraksi.

Kelima orang tersebut hingga sekarang terus diperiksa secara intensif oleh petugas gabungan pengungkap kasus penembakan istri anggota Bataliyon Arhanud 15/DBS Semarang.

Kini, aparat gabungan fokus melakukan perburuan keberadaan otak pelaku penembakan yang belum tertangkap. (mcr5/jpnn).