Perkara Asmara Bikin Kopda Muslimin Ingin Bunuh Istrinya
![Perkara Asmara Bikin Kopda Muslimin Ingin Bunuh Istrinya - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/07/25/ksad-jenderal-tni-dudung-abdurahman-saat-mengecek-barang-buk-xuda.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Atas dasar cinta segitiga, Kopda Muslimin atau Kopda M diduga tega menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya Rina Wulandari (34) yang kini terbaring di rumah sakit.
Rina yang juga anggota Persit Kartika Chandra Kirana itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang setelah perutnya ditembak oleh suruhan suaminya sendiri.
Bukannya menemani sang istri yang kesakitan saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Banyumanik Semarang, Kopda Muslimin justru menghilang bak ditelan bumi.
Baca Juga:
Keberadaan tamtama menengah itu tak diketahui seusai istrinya menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di perut, Selasa (19/7).
Setelah serangkaian percobaan pembunuhan dengan berbagai cara yang direncanakan gagal, Kopda Muslimin diduga nekat menggunakan jasa pembunuh bayaran agar istrinya mati tertembak di bagian kepala.
Aksi penembakan tersebut terencana dengan matang atas perintah Kopda Muslimin yang membeli sepucuk senjata api dengan harga Rp 3 juta.
"Tembakan pertama tembus, instruksi suami korban lakukan yang kedua bersarang di perut korban," tutur Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam keterangan pers, Senin (25/7).
Irjen Luthfi mengatakan Kopda Muslimin merupakan terduga dalang dibalik aksi penembakan terhadap istrinya sendiri yang dilakukan pada Senin (18/7).
Motif penembakan di Semarang, Kopda Muslimin mempunyai pacar baru lalu menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh sang istri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News