Kopda Muslimin Gunakan Uang Mertua untuk Mengupah Penembak Istrinya
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kopral Dua (Kopda) Muslimin atau Kopda M membayar pelaku penembakan istrinya Rina Wulandari (34), sebesar Rp 120 juta.
Namun, uang tersebut ternyata bukan kepunyaan Kopda Muslimin pribadi, melainkan milik mertua, yang tak lain adalah orang tua dari Rina.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan Kopda Muslimin menyuruh salah satu pegawai di rumah untuk meminta uang kepada ibu mertuanya dengan alasan biaya rumah sakit.
"Uang Rp 120 juta seharusnya digunakan untuk biaya pengobatan Rina di rumah sakit. Uang itu berasal dari mertuanya," katanya, Rabu (27/7).
Tak hanya itu, lanjut Kombes Irwan, Kopda Muslimin juga meminta uang tambahan sebesar Rp 90 juta.
"Kemudian meminta lagi Rp 90 juta dengan alasan biaya rumah sakit masih kurang," jelasnya.
Diduga dengan uang tersebut, Kopda M memberikan Rp 120 juta kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp 90 juta digunakan untuk melarikan diri.
"Ternyata uang itu digunakan untuk diberikan pelaku dan sisanya untuk melarikan diri," kata Kombes Irwan.
Sungguh tega, Kopda Muslimin menggunakan uang mertua untuk membayar upah kepada pelaku penembakan terhadap istrinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News