Miris! Suami di Banyumas Jual Istri Sendiri kepada Tiga Teman Dekat

Saat istrinya melakukan hubungan dengan pria lain di kamarnya, lanjut dia, pelaku bersembunyi di belakang pintu atau di atas plafon sambil melihat perbuatan tersebut.

"Pelaku mengalami penyimpangan seksual dalam satu tahun terakhir," jelasnya.

Kompol Agus juga mengatakan korban sempat masuk rumah sakit selama tiga hari karena mendapatkan tindakan kekerasan dari suaminya.

Terkait tarif yang dipasang pelaku untuk menjual istrinya, Kompol Arif menjelaskan bahwa korban tidak tahu dijual berapa oleh suaminya. Namun setiap kali selesai melayani pria lain, korban diberi uang sebesar Rp 100 ribu oleh pelaku.

"Kami masih dalami karena keterangan pelaku masih berubah-ubah," kata Kasatreskrim.

Ternyata kasus yang menjerat TT tak hanya itu, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Banyumas Inspektur Polisi Dua Metri Zul Utami juga mengungkap bahwa pelaku diketahui merekrut empat perempuan muda yang dijanjikan akan dipekerjakan sebagai sales promotion girl (SPG) perusahaan kosmetik.

"Pelaku berpura-pura menjadi sosok abah dan menelepon para korbannya (perempuan yang direkrut) lalu menyuruh mereka berhubungan badan dengan TT untuk membuang sial," katanya.

Terkait dengan kasus tersebut, pelaku bakal dijerat Pasal 44 Ayat 2 dan Pasal 47 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara. (antara/jpnn)