178 Kasus Narkoba di Jawa Tengah Terungkap, Ada yang Merupakan Jaringan Internasional
Ratusan gram sabu cair dikirim melalui jasa ekspedisi dari Zambia, Afrika dengan cara disembunyikan kedalam tabung filter air warna hitam.
"Saya yakin ini bisa kami ungkap lebih jauh," ujarnya.
Irjen Luthfi menyebut modus operandinya menerima paket narkoba dari negara lain, Jawa Tengah merupakan sentral atau hanya perlintasan.
"Barang tersebut dikirim dalam jumlah sedikit, yang antara bandar dan pengguna tidak melakukan," tuturnya.
Atas hasil pemeriksaan, pengedar narkoba menjadikan mata pencaharian, sekaligus membuat jaringan baru. Sementara bandar menguasai peredaran narkoba di Jawa Tengah.
"Motif dari pengguna sebagai penghilang stres, atau trauma, dan mengikuti gaya hidup, padahal itu salah," ujarnya.
Tak hanya jaringan internasional, polisi juga mengungkap jaringan Solo 114 gram, jaringan Jepara 89,75 gram, jaringan Jakarta-Jogja 100 gram, jaringan Bogor 500 gram, jaringan Jakarta 281 gram.
Terbanyak diungkap Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah, Polrestabes Semarang, dan Polresta Banyumas. Paling dari Kota Magelang, Purworejo, dan Rembang.
Polda Jateng mengungkap 178 Narkoba & 222 Tersangka selama sebulan. Ada yang merupakan jaringan internasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News