Pria Asal Tangerang Jadi Pelaku Pembegalan di Banjarnegara, Duh!
"Warga yang mendengar teriakan korban berusaha mendekat, tetapi arus kendaraan dari arah Banjarnegara cukup padat," ujarnya.
Menurut dia, korban yang berjalan ke arah kios bakso Olala dan oleh pemilik kiosnya dicarikan tumpangan untuk mengantarkan Adi ke rumah Kepala Desa Candiwulan Supardaya.
Karena Adi mengalami luka sayatan, kata dia, Kades Candiwulan membawa korban ke Puskesmas 2 Mandiraja dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Mandiraja yang diteruskan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Banjarnegara.
"Korban mengalami luka sayat sepanjang 15 centimeter pada leher dan luka sayat sepanjang 5 centimeter pada telapak tangan kiri serta kondisinya syok," kata AKBP Hendri.
Sementara setelah menerima laporan kejadian tersebut, kata dia, anggota Unit Reserse Mobil Satreskrim Polres Banjarnegara langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui membawa kabur mobil Ertiga warna abu-abu metalik milik korban.
Menurut dia, pihaknya pada hari Minggu (1/1), pukul 23.10 WIB, menerima kabar dari anggota Pos Pengamanan Dermoleng Brebes yang menginformasikan jika mobil Ertiga dengan ciri-ciri seperti dalam informasi yang disebar oleh Polres Banjarnegara terlihat melintas ke arah Brebes.
"Selanjutnya anggota Pos Pengamanan Dermoleng beserta anggota Polsek Larangan melakukan penghadangan terhadap pelaku," katanya.
Setelah dilakukan penghadangan, kata dia, pelaku ditangkap pada hari Senin (2/1), sekitar pukul 00.30 WIB, dan selanjutnya dibawa ke Polsek Ketanggungan untuk diserahkan kepada anggota Polres Banjarnegara.
TS (23) warga Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi pelaku pembegalan terhadap sopir taksi online di Banjarnegara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News