Identitas Pasutri Korban Pembunuhan Dukun Mbah Slamet Terungkap

Kamis, 06 April 2023 – 19:36 WIB
Identitas Pasutri Korban Pembunuhan Dukun Mbah Slamet Terungkap - JPNN.com Jateng
Dukun Pengganda Uang: Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto meminta Mbah Slamet untuk mengingat lubang tempat menguburkan jenazah korbannya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (4/4/2023) sore. Foto: ANTARA/Sumarwoto

jateng.jpnn.com, SOLO - Polisi telah mengidentifikasi 3 mayat korban pembunuhan berantai Mbah Salmet atau Tohari (46) di Desa Balun, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Bedasarkan keterangan tertulis yang diterima, Kamis (6/4) siang, korban pembunuhan dukun pengganda uang itu adalah Paryanto (53) asal Kampung Pasar Rt. 01/Rw. 03, Karang Tengah, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.

Kemudian dua korban lain adalah pasangan suami istri asal Pesawaran Lampung bernama Irsad (43) dan Wahyu Tri Ningsih (41).

Dengan hasil tersebut, artinya masih ada 9 korban dukun Mbah Slamet yang saat ini belum diidentifikasi oleh polisi.

Sementara itu, Polda Jateng masih terus membuka Posko DVI Antr Mortem Biddokkes melalui nomor, 082326444401. Posko tersebut akan menindaklanjuti pengaduan orang hilang korban pembunuhan Mbah Slamet.

Sebelumnya, jumlah korban pembunuhan Mbah Slamet yang ditemukan berjumlah 12 orang.

"Total sudah ada 12 jenazah," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Selasa (4/4).

Awal mula kasus Mbah Slamet terungkap, ketika anak dari Paryanto melaporkan kehilangan ayahnya ke Polres Banjarnegara, pada 27 Maret 2023.

Inilah identitas pasutri asal Lampung yang menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet di Banjarnegara.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News