Kasus Hubungan Sedarah di Banyumas: Polisi Temukan Fakta Mencengangkan
Kasatreskrim mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif hingga penetapan tersangka.
"Nanti malam akan kami tetapkan tersangkanya. Kami masih melakukan pendalaman," tegasnya.
Saat ini, kata Kompol Agus, polisi sedang dilakukan penggalian dan penyisiran di lokasi penemuan tujuh kerangka bayi tersebut.
"Mudah-mudahan bisa ditemukan tiga kerangka terakhir," katanya.
Menurut dia, penyisiran dan penggalian itu menyusul pengakuan pelaku berinisial R (57). "Masih ada tiga bayi yang dibunuh dan dikubur di lahan tersebut selain empat kerangka bayi yang telah ditemukan polisi," jelasnya.
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari ditemukannya benda diduga tulang manusia oleh dua pekerja, Slamet (50) dan Purwanto (44), pada hari Kamis (15/6) saat sedang meratakan tanah bekas kolam yang baru dibeli Prasetyo Utomo (42), warga Kelurahan Tanjung RT 01 RW 02, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, sekitar 3 bulan lalu. (antara/jpnn)
Kasus hubungan sedarah di Banyumas yang bayinya dibunuh lalu dikubur di lahan kosong diselimuti sejumlah fakta mencengangkan.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News