Kelompok Teroris Bom Astanaanyar Ditangkap di Sukoharjo & Boyolali
jateng.jpnn.com, SOLO - Lima orang terduga teroris di Kabupaten Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah, ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.
Kelima orang tersebut terlibat peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Lima tersangka tindak pidana terorisme tersebut, yakni S ditangkap di Desa Trayu, Banyudono, Kabupaten Boyolali, Selasa (1/8), pukul 16.00 WIB, TN ditangkap di Cemani Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (2/8), pukul 20.30 WIB.
Kemudian TS ditangkap di Desa Lengkong Simo, Kabupaten Boyolali, Kamis (3/8), pukul 06.40 WIB, AG alias AS ditangkap di Desa Keden Gentan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (3/8).
"Sebelumhya kami menangkap terlebih dahulu saudari S pada Kamis (27/7), pukul 08.00 WIB," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Kabiropenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi Pers di Mapolresta Surakarta, Jumat (3/8).
Tersangka S atau SU, kata dia, merupakan ketua kelompok atau amir kelompok kecil di wilayah Solo Raya yang bertujuan melakukan amaliyah. S
S ini merupakan anggota cukup lama bergabung dengan JAT pada 2008 hingga 2014. Kemudian bergeser menjadi pendukung simpatisan ISIS sejak 2014 hingga sekarang.
Tersangka S tersebut ketua kelompok kecil yang merekrut empat orang anggota yang terlibat peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan AM di Polsek Astanaanyar Bandung.
Lima orang terduga teroris di Kabupaten Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah, ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News