Remas Payudara Mahasiswi di Demak, Pelaku Ngaku Sakit Jiwa saat Ditangkap Polisi
jateng.jpnn.com, DEMAK - Kasus remas panyudara yang menimpa seorang mahasiswi di Jalan Raya Demak-Kudus, Desa Bolo, Kecamatan Demak, Senin (6/11), viral di media sosial.
Polres Demak bergerak cepak mengamankan pelaku yang sudah babak belur dihakimi massa.
Pelaku dalam kasus ini, Arfian Nizar Arkhinsah (22), warga Desa Wonorejo, Kec. Karanganyar, Demak.
Saat dihadirkan di Polres Demak, Arfian mengaku melakukan perbuatan itu dalam kondisi setengah sadar.
"Saya setengah sadar," katanya, Kamis (9/11).
Dia mengatakan sebelum kejadian kondisi badannya tidak terlalu sehat. Tiba-tiba saja, dalam benaknya kepikiran untuk meremas panyudara perempuan.
"Badan saya tidak sehat, lihat ada perempuan, terus kepengin pegang dadanya," katanya.
Pelaku juga mengaku pernah berobat kejiwaan.
Pelaku kasus remas panyudara mahasiswi di Demak mengaku sakit jiwa saat diamankan di Polres Demak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News