Remas Payudara Mahasiswi di Demak, Pelaku Ngaku Sakit Jiwa saat Ditangkap Polisi
"Dulu saya pernah berobat kejiwaan. Pilnya tidak membaut saya sehat. Kejiwaan saya tidak sehat," katanya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan kejadian bermula saat korban DR (23) berangkat kuliah dari rumah di Kudus ke Kota Semarang.
Sesampainya di Desa Bolo, Demak, pelaku dari arah belakang memepet sepeda motor korban, lalu tangan kirinya meremas panyudara DR.
"Korban kaget dan bertanya, 'apa maksudmu pegang payudara saya?'," katanya.
Seusai kejadian, pelaku terus membuntuti korban hingga perjalanan 1 km, sembari berusaha meminta kenalan.
Korban kemudian berteriak meminta tolong sehingga pelaku panik dan langsung memutar balik kendaraannya.
Namun, helm pelaku terjatuh dan langsung ditendang oleh korban.
"Pelaku marah dan memukul mata pelapor sebelah kanan satu kali dengan menggunakan tangan kosong," kata Winardi.
Pelaku kasus remas panyudara mahasiswi di Demak mengaku sakit jiwa saat diamankan di Polres Demak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News