Dipanggil Polres Cilacap Terkait Insiden Perahu Naga, KONI Jateng: Apa Urusannya?
![Dipanggil Polres Cilacap Terkait Insiden Perahu Naga, KONI Jateng: Apa Urusannya? - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jateng/news/normal/2021/12/14/arsip-foto-personel-basarnas-cilacap-saat-melakukan-penyisir-g85h.jpg)
jateng.jpnn.com, CILACAP - Insiden tewasnya dua peserta Lomba Dragon Championship 2021 yang digelar di Sungai Tipar, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, kini masuk ranah penyelidikan polisi.
Polres Cilacap tengah memeriksa sejumlah saksi mata serta melihat video amatir yang merekam insiden tersebut sebagai penguat penyelidikan.
Selain itu, polisi juga akan memanggil perwakilan pengurus KONI Jateng untuk dimintai keterangan.
Merespons hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua KONI Jateng Bona Ventura Sulistyana mengungkapkan Perahu Naga tidak masuk dalam cabang olahraga binaan organisasinya.
"Perahu Naga tidak masuk cabang olahraga di Jateng. Seharusnya polisi minta keterangan KONI Cilacap. Kami tidak bisa memantau kalau acara olahraga diadakan di tingkat desa atau kecamatan," ungkapnya, Rabu (15/12).
Ia menyatakan, sampai saat ini belum pernah mendapatkan surat tembusan dari panitia terkait izin penyelenggaraan lomba Perahu Naga di Sungai Tipar, Adipala, Cilacap.
Baca Juga:
"Apa urusannya mau memanggil kami? Tidak ada urusannya sama KONI Jateng. Kami tidak pernah tahu siapa penyelenggaranya dan izinnya seperti apa," tegasnya.
Sebelumnya, akibat peristiwa nahas itu dua atlet Perahu Naga atas nama Leo Ferdinan (21) dan Adit Purnomo (17) yang tercebur ke sungai diketahui meninggal dunia. (mcr5/jpnn)
KONI Jateng menanggapi pemanggilan Polres Cilacap terkait insiden lomba perahu naga yang menewaskan dua peserta. Fakta baru terungkap.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News