Pengakuan Tersangka Perampokan dan Pembunuhan Satpam Solo, Alamak!

Jumat, 17 Desember 2021 – 14:20 WIB
Pengakuan Tersangka Perampokan dan Pembunuhan Satpam Solo, Alamak! - JPNN.com Jateng
Raden Satya Murti Maranata (21) tertunduk saat menghadiri konferensi pers yang digelar oleh Polresta Surakarta, Kamis (16/12) siang. Foto: Romensy Agustino/JPNN.com

jateng.jpnn.com, SURAKARTA - Raden Satya Murti Maranata (21) hanya bisa tertunduk lesu saat menghadiri konferensi pers yang digelar oleh Polresta Surakarta, Kamis (16/12) siang.

Tiba sekitar pukul 14.30 WIB, ia tak sedikit pun merubah arah pandangannya sejak turun dari mobil.

Raden adalah pelaku perampokan dan pembunuhan satpam Suripto (32) di salah satu gudang rokok di Serengan, Kota Surakarta.

Raden sempat meminta maaf secara terbuka atas perbuatan yang ia lakukan kepada keluarga korban di hadapan para awak media dan mengaku melakukan aksi kejinya itu lantaran khilaf.

"Tidak ada motif dendam. Karena sama-sama adu fisik,” ucapnya singkat kepada wartawan.

Seusai melakukan aksi perampokan dan pembunuhan itu, Raden pulang ke rumahnya yang terletak di Kampung Tekil RT 02/RW 007, Sembukan, Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Senin (15/11).

Raden mengelabuhi istri dan mertuanya dengan mengatakan bahwa uang yang didapat adalah hasil warisan.

“Dapat warisan dari eyang di Bandung. Keluarga tidak tahu,” katanya.

Tersangka perampokan dan pembunuhan satpam gudang rokok Solo memberikan pengakuan mengejutkan. Ceritakan aliran uang haram hasil perampokan.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News