51 Napi Lapas Semarang Terima Asimilasi, Sisa Hukuman Dijalani di Rumah
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 51 narapidana Lapas Kelas 1 Semarang, Jawa Tengah, memperoleh asimilasi untuk menjalani sisa masa hukuman di rumah masing-masing.
Kalapas Semarang Supriyanto mengatakan bahwa puluhan napi tersebut sudah memenuhi syarat administrasi untuk menjalani sisa masa hukuman di rumah masing-masing.
Menurut dia, pembebasan bersyarat ini merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 di dalam lapas.
Ia menjelaskan, aturan mengenai napi yang berhak memperoleh asimilasi diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 43 Tahun 2021 tentang Syarat Pemberian Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat bagi Narapidana dan Anak untuk Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19.
Adapun kriteria napi yang berhak atas asimilasi, antara lain bukan napi kasus narkoba, korupsi, terorisme, pembunuhan, perampokan, kesusilaan, kejahatan terhadap keamanan negara, dan pelanggaran HAM.
"Bukan residivis atau tidak dipidana lebih dari satu perkara," katanya.
Baca Juga:
Para napi yang dibebaskan ini, kata dia, tidak diizinkan bepergian meninggalkan rumah selama masa asimilasi.
"Sebelum meninggalkan lapas, para napi ini sudah menandatangani surat pernyataan bermeterai," katanya. (antara/jpnn)
Sebanyak 51 Napi di Lapas kelas 1 Semarang akan menjalani sisa hukumannya di rumah. Hal itu menyusul program asimilasi yang mereka terima.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News