Mbak R Mengaku Dirudapaksa Polisi, Lapor ke Polres Malah Dirundung
Gg lantas membawa R keluar dari Polres Boyolali. Dia beralasan akan membawa R ke Polda Jateng di Semarang guna mengurus kasus suami korban.
Hery mengungkapkan kliennya mulai curiga ketika mencium aroma minuman keras dari mulut oknum polisi tersebut. Saat hampir masuk tol, R kemudian berteriak dan meminta turun dari mobil.
"Aku tak ketemu bojoku sek (saya mau menemui suamiku dulu)," kata Hery menirukan ucapan kliennya.
Teriakan R justru membuat oknum polisi itu berang. Alih-alih menuruti permintaan R, polisi itu malah membentak dan tetap memaksa korban mengikutinya.
R yang diliputi rasa takut pun berupaya melompat turun dari mobil. Namun, usahanya gagal karena Gg menjambak rambut korban dan menodongkan sebilah pisau.
Ternyata Gg tidak membawa R ke Polda Jateng. Keduanya justru tiba di salah satu hotel di Bandungan, Kabupaten Semarang.
Hery mengatakan kliennya yang berada di bawah ancaman tak kuasa melawan Gg di kamar hotel itu. "Terjadilah pemaksaan," jelasnya.
Akhirnya R melayani nafsu berahi Gg. Setelah terpuaskan, pelaku yang berada dalam pengaruh miras tertidur pulas.
Perempuan berinisial R menjadi korban rudapaksa oknum polisi. Niatnya melapor malah menerima perundungan di Polres Boyolali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News