Dapil Jateng 1 Jadi Neraka Perebutan Caleg Menuju Senayan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah (Jateng) 1 menjadi 'neraka' pertarungan politik para calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Dapil yang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga tersebut akan diperebutkan para calon wakil rakyat dari berbagai partai politik menuju Senayan.
Menuju pemilihan legislatif (pileg) 14 Februari 2024, setidaknya persaingan mereka untuk tembus sebagai legislator makin ketat.
Pengamat Politik dan Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Ghulam Manar menyatakan petahana memiliki keunggulan di tengah pengaruh konstelasi politik nasional.
"Kelemahan petahana adalah pengaruh dari konstelasi politik nasional. Kalau under perform, tidak akan dipilih lagi. Semisal tidak pernah menunjukkan eskistensinya di dapil," kata Ghulam, saat diskusi politik Forum Media Online Kota Semarang di Star Horison Hotel Semarang, Jumat (2/2).
Ghulam menyebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan para caleg yaitu, peran dari jaringan dan tim sukses. Menurutnya, dalam konteks pileg, tidak bisa kemudian hanya mengandalkan sumber daya yang banyak.
"Petahana pasti punya keunggulan. Dalam politik tidak bisa kemudian hanya punya sumber daya banyak. Ini bukan kerja satu dua orang, tetapi kerja jaringan dan tim sukses," ujarnya.
Strategi kampanye seperti penggunaan baliho, dinilai Ghulam masih dianggap efektif. Namun jika peruntukkannya untuk mendulang suara, tergantung sasaran pemilihnya.
Dapil Jateng 1 1 menjadi 'neraka' pertarungan politik para calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News