Undip Klarifikasi Seruan Indonesia Darurat Demokrasi: Bukan Atas Nama Institusi

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Civitas academica Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menarik pernyataan sikap Indonesia dalam darurat demokrasi yang disampaikan oleh para guru besar, dosen, mahasiswa, dan alumni.

Manajer Layanan Terpadu dan Hubungan Masyarakat (Humas) Undip Semarang Utami Setyowati mengatakan pernyataan sikap yang disampaikan bukan atas nama institusi Universitas Diponegoro.

"Segala yang berkenaan dengan pernyataan sikap menjadi pendapat pribadi masing-masing," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2).

Utami mengatakan Undip sebagai kampus negeri sekaligus institusi negara terus berupaya dalam menjaga agar Pemilu 2024 berjalan demokratis.

Dia menyinggung dalam menegakkan netralitas dalam pesta demokrasi lima tahunan juga disertai dengan budaya santun.

"Undip sebagai insitusi negara selalu berusaha menjaga dan menegakkan netralitas dan budaya santun serta damai dalam setiap Pemilu," tuturnya.

Sebelumnya, seruan aksi guru besar, dosen, mahasiswa, dan alumni Undip Semarang menyatakan sikap Indonesia dalam darurat demokrasi.

Pernyataan sikap aksi keprihatinan tersebut dibacakan oleh perwakilan alumni Oerip Lestari di Taman Inspirasi Undip Semarang, Rabu (7/2).