Pengamat Menduga Situasi Politik Nasional Bikin Mbak Ita Enggan Maju Pilwalkot Semarang

Senin, 26 Februari 2024 – 20:19 WIB
Pengamat Menduga Situasi Politik Nasional Bikin Mbak Ita Enggan Maju Pilwalkot Semarang - JPNN.com Jateng
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

Walau berdasarkan pengalaman setiap pemilihan umum (pemilu), koalisi partai secara nasional dapat saja berbeda dengan daerah. Namun, kondisi komunikasi politik sekarang ini dinilai Gunawan berubah menjadi tidak keruan arahnya.

"Dilihat dari sudut komunikasi politik pun hampir tidak bisa dibaca, artinya kalau dilihat, ini adalah etika atau komunikasi politik carut marut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Mbak Ita mengisyaratkan tidak maju pada Pilkada 2024. Keputusannya itu didasari oleh faktor keluarga yakni karena anak semata wayangnya Muhammad Faras Razin Pradana atau Juon meminta Mbak Ita berhenti berkarier politik.

Meski demikian, dirinya masih menunggu instruksi dari PDI Perjuangan. Hanya saja, dia berharap keinginan dari hati yang terdalam untuk tidak maju di Pilwalkot Semarang mendatang.

Dalam jajak pendapat, Wali Kota Semarang perempuan pertama tersebut selalu menduduki puncak survei. Terbaru, Aksara Research and Consulting merilis Mbak Ita sebagai petahana memperoleh suara sebanyak 35 persen.

Angka tersebut teratas yang kemudian disusul oleh General Manager (GM) PSIS Semarang Yoyok Sukawi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin, dan Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Ade Bakti. (mcr5/jpnn)

Pengamat politik Gunawan Wicaksono menduga situasi politik nasional yang tak karuan bikin Mbak Ita enggan maju Pilwalkot Semarang 2024.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News