PDI Perjuangan Kaget Rencana Mbak Ita Tak Maju Pilwakot Semarang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku terkejut dengan keputusan Hevearita Gunaryanti Rahayu yang enggan maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Dia mengatakan tak mengetahui langkah perempuan yang biasa disapa Mbak Ita tersebut. Walau begitu, Hendi, sapaan akrabnya, pun enggan berkomentar lebih lanjut. "Mosok (benarkah, red), saya belum tahu kabar itu," kata Hendi, Senin (26/2).
Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) tersebut mengaku tak mengetahui perkembangan politik di Kota Semarang.
Pihaknya menyerahkan kepada Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Kadarlusman terkait sikap Mbak Ita yang tak mau lagi maju dalam kontestasi pemilihan wali kota (Pilwakot) Semarang.
"Untuk Pilwakot, ini kan, masih Februari, coba ke Mas Pilus (Kadarlusman, red) karena saya tidak mengikuti perkembangan politik di Semarang," kata Hendi.
Pilus menyatakan belum tahu sama sekali rencana Mbak Ita yang kini juga menjabat Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang tersebut ke depan.
"Wah belum tahu kalau rencana (Mbak Ita tak maju lagi, red). Kurang tahu ya,”ujarnya dikontak lewat sambungan telepon.
Menurutnya, hingga sekarang ini partainya sedang fokus dalam rekapitulasi penghitungan suara calon anggota legislatif (caleg) di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku terkejut dengan keputusan Hevearita Gunaryanti Rahayu yang enggan maju Pilwalkot 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News