Dyah Puryati Mengundurkan Diri dari Ketua DPD Golkar Salatiga, Kenapa?

Rabu, 28 Februari 2024 – 13:47 WIB
Dyah Puryati Mengundurkan Diri dari Ketua DPD Golkar Salatiga, Kenapa? - JPNN.com Jateng
Tangkapan layar surat pengundurun diri Ketua DPD Partai Golkar Kota Salatiga Dyah Puryati yang ditujukan untuk Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah.

jateng.jpnn.com, SALATIGA - Dyah Puryati mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Salatiga. Surat pengunduran diri tersebut disampaikan pada 22 Februari 2024, ditujukan kepada Ketua DPD Partai Golkar Panggah Susanto.

Surat tersebut berkop DPD Partai Golkar Salatiga bernomor 018/GOLKAR II/II/2024 dengan perihal Laporan Kondisi Obyektif Pasca-Pemilu 14 Februari 2024 dan Pengembalian Mandat.

"Dengan segala hormat saya selaku Ketua DPD Golkar Kota Salatiga menyatakan mengundurkan diri sekaligus menyerahkan mandat seluruh pengurus DPD Golkar Kota Salatiga kepada DPD Golkar Provinsi Jawa Tengah," tulis Dyah di dalam surat yang diterima JPNN.com, Rabu (28/2).

Di dalam surat tersebut, Dyah Puryati juga mengungkapkan berbagai alasan yang menjadi dasar dirinya untuk mengundurkan diri. Salah satunya adalah mengenai hasil kurang memuaskan yang didapat Golkar Kotra Salatiga dalam Pemilu 2024.

Dia menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya untuk memenangkan Golkar di Pemilu 2024 untuk wilayah Salatiga yang tersebar di empat daerah pemilihan (dapil). Namun, hasil rekapitulasi sementara dari KPU di tingkat kecamatan, Golkar Kota Salatiga diprediksi tidak akan mendapatkan kursi di DPRD.

"Meski perhitungan akhir perolehan suara di tingkat kecamatan masih berlangsung yang selanjutnya diteruskan ke tingkat Kota Salatiga, diprediksi Parta Golkar Kota Salatiga tidak lolos, khusunya para caleg tidak akan memperoleh kursi di DPRD Kota Salatiga, karena dominasi PDIP, PKB, Gerindra, PKS dan Nasdem akan menguasi 25 kursi," tulis Dyah di dalam surat tersebut yang diterima JPNN.com pada Rabu (28/2).

Selain itu, Dyah mengungkap rasa kekecewaannya terhadap DPD Partai Golkar Jawa Tengah yang tidak memberikan pendampingan secara intensif, serta tak ada perhatian dan kepedulian.

Sehingga, dia mengaku timnya bergerak secara mandiri dan berjuang sendiri, dan merasa dijadikan anak tiri, padahal sudah ada komitmen bersama untuk pemenangan Golkar di seluruh daerah.

Dyah Puryati mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Salatiga.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News