Dyah Puryati Mengundurkan Diri dari Ketua DPD Golkar Salatiga, Kenapa?
"Hampir dikatakan tidak ada perhatian dan kepedulian seolah DPD Golkar Kota Salatiga seperti di "anak tirikan" apalagi memperoleh dukungan logistik yang memadai sebagai wujud kepedulian DPD Partai Golkar Jawa Tengah, padahal pernah dijanjikan sebagai komitmen bersama. Namun, realitasnya tidak pernah terbukti," ujar Dyah.
Dyah juga mengaku menemukan sebagian kader Golkar lebih mudah tergiur melakukan transaksi suara dengan imbalan yang menjanjikan. Hanya terssisa segelintir kader yang masih militan dan konsistern memberikan dukungan suara untuk Golkar.
"Sebagian lagi memang dengan sengaja membangun image bahwa Golkar adalah sebagai partai tua yang stagnan dalam visi dan misi, dipandang tidak mampu menjawab tantangan strategis," ujarnya.
Di akhir surat, Dyah menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena tidak bisa memenuhi target pemenangan Partai Golkar di Salatiga.
Hingga berita ini ditayangkan, JPNN.com berusaha mengonfirmasi Dyah Puryati dan DPD Golkar Jawa Tengah, tetapi belum ada respons. (JPNN)
Dyah Puryati mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Salatiga.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News